Monday, December 21, 2015

[Ayo Piknik] Eksplor Banyuwangi with Jong Java part 1

Sebenernya postingan ini akan menjadi postingan yang basi..
.
.
.
Karena jalan-jalannya udah terjadi bulan Mei lalu :)))))

Tapi ngga apa-apa lah ya, karena memang baru sempat (dan niat) nulisnya sekarang. Siapa tahu bisa jadi referensi buat kalian yang mau liburan ke Bumi Blambangan alias Banyuwangi :)


Jadi, tanggal 1-3 Mei 2015 lalu, saya dan 10 teman saya pergi wisata ke Banyuwangi, Jawa Timur. Kami pergi ke sana menggunakan jasa trip operator Jong Java Trip, dan dapat infonya dari website TripTrus. Sebelum berangkat sempat terjadi gonjang-ganjing *alah* karena peserta kurang dari target dan ditawarkan beberapa opsi dari JongJava, akhirnya kami memilih opsi harga tetap tapi no meal jadi makan cari sendiri, tapi tetap dapat fasilitas berikut:

1. Elf AC standart pariwisata
2. Solar selama perjalanan
3. Supir berpengalaman
4. Parkir dan tol
5. Tiket masuk Taman Nasional Merubetiri
6. Perahu dari pantai Rajegwesi ke Teluk Ijo (kondisional jika ombak memungkinkan)
7. Tiket masuk Pulau Merah
8. Rafting
9. Tiket masuk Taman Nasional Baluran
10. Tiket masuk Kawah Ijen
11. Penginapan selama 2 malam
12. Guide JongJava

Harga tersebut tidak termasuk tiket kota asal-Surabaya PP, jadi kami berangkat dari Stasiun Pasar Senen naik KA Kertajaya dari tanggal 30 April 2015 dan tiba di Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 1 pagi, dan saya pulang dengan KA Argo Bromo Anggrek untuk mengejar sampai stasiun Jatinegara hari Senin subuh, jadi bisa langsung ngejar berangkat kerja karena cuti habis (sedangkan teman-teman yang lain pulang naik KA Kertajaya lagi dan leyeh-leyeh nikmatin cuti, hiks!). Oiya, untuk pembelian tiket KA, terutama KA Ekonomi sebaiknya sesegera mungkin ya, 3 bulan sebelum berangkat supaya masih kebagian seat yang nyaman. Biasanya kalau KA Ekonomi suka cepat banget ludesnya, terutama ke tujuan-tujuan hot kayak Surabaya, Yogya, Solo, Semarang dll, apalagi di weekend/longweekend.

Untuk itinerary perjalanan, ini dia rinciannya:

Start/meeting point: Hari Jumat, 1 Mei 2015 pukul 01:00 di Surabaya Pasarturi (sesuai dengan kedatangan kereta Kertajaya dari Jakarta) 
Finish: Hari Minggu, 3 Mei 2015 maksimal pukul 19:00 di Surabaya tempat yang sudah disepakati (dropping sesuai dengan moda tranportasi) 

Hari 1 
1. Penjemputan peserta di Meeting Point
2. Perjalanan dari Surabaya menuju Taman Nasional Merubetiri
3. Tiba di Pantai Rajagwesi dan melanjutkan perjalanan ke Pantai Teluk Hijau
4. Eksplor Teluk Hijau
5. Kembali ke Pantai Rajegwesi dan melanjutkan perjalanan ke Pulau Merah
6. Eksplor Pulau Merah
7. Cek in penginapan, acara bebas
Hari 2 
1. Berangkat pukul 12 malam ke Kawah Ijen
2. Tiba di pos Paltuding dan penyesuaian suhu tubuh
3. Trekking Kawah Ijen
4. Menikmati sunrise dan danau Ijen dari atas puncak Ijen
5. Kembali menuju Pos Paltuding dan makan Pagi
6. Melanjutkan perjalanan ke Taman Nasional Baluran
7. Eksplor Taman Nasional Baluran
8. Melanjutkan perjalanan ke Rumah Literasi Banyuwangi
9. Berbincang dengan pengurus Rumah Literasi Banyuwangi
10. Kembali ke penginapan
Hari 3 
1. Bangun pagi, packing, check out
2. Menuju tempat rafting
3. Rafting Extrem II selama 1,5 – 2 Jam
4. Kembali menuju Surabaya
5. Makan Siang di perjalanan
6. Tiba di Surabaya dan dropping peserta
 *seharusnya ada itinerary yang lengkap dengan patokan jamnya, cuma hilang :( Tapi nanti saya coba tuliskan juga waktu real yang kami butuhkan ya sebagai gambaran*

Ada juga list barang yang perlu dibawa dan hal terlarang, yaitu:

Peralatan yang harus dibawa:
1. Daypack
2. Jaket anti dingin
3. Jas Hujan/ponco/raincoat
4. Sepatu/sendal gunung
5. Pakaian ganti (baju, celana, dalaman, dan sebagainya)
6. Kupluk/topi/slayer
7. Sarung tangan & kaos kaki
8. Botol minum
9. Obat-obatan pribadi
10. Alat bersih-bersih (tisu dll)
11. Senter/ HeadLamp
12. Dan perlengkapan lainnya yang kira-kira dibutuhkan
Dilarang keras :
1. Membawa dan menggunakan narkoba dan psikotropika selama perjalanan
2. Memetik, membeli, memindahtempatkan bukan pada habitatnya segala macam hal termasuk tapi tidak terbatas pada bunga edelweiss, terumbu karang, ikan hias, kerangka hewan dan lain sebagainya.
3. Membuang sampah sembarangan
4. Berbicara jorok, spt : berbicara mengenai pekerjaan, tugas kuliah / tugas kantor  --> yeah :)))


Kamis, 30 April 2015 pukul 2 siang kami berangkat dengan KA Kertajaya, dari Stasiun Pasar Senen menuju Stasiun Surabaya Pasarturi. Buat yang udah tahu susunan bangku KA Ekonomi PSO, duduk selama hampir 12 jam perjalanan dengan bangku kayak gitu itu pegel banget banget! Beruntung kami dapat bangku di gerbong 8 ujung belakang, jadi bisa lesehan di lantai sebentar dan ngumpul mainan di pojokan, sampai ditegur Polsuska karena terlalu berisik :P

Kami sampai di Stasiun Surabaya Pasar Turi sekitar pukul 1 dini hari, dan dijemput oleh Mas Ari Restoe dan Pak Supri, leader dan driver dari Jong Java Trip yang akan menemani kami berlibur. Setelah briefing singkat, kami langsung naik ke Elf kapasitas 14 orang dan segera menuju lokasi pertama, Taman Nasional Merubetiri. Ternyata.. JAUH BANGET YAH!! Kami baru memasuki kawasan TN Merubetiri sekitar pukul 11 siang, dan langsung menuju ke Pantai Rajegwesi. Sampai di Pantai Rajegwesi, kami langsung menyeberang ke Teluk Hijau dengan perahu kecil, lamanya sekitar 10 menit. Udaranya sejuk tapi ngga bikin kedinginan kok. Disarankan pas ke sini sudah berganti dengan baju untuk basah-basahan (sebaiknya jangan pakai jeans, lebih baik legging biar ngga berat pas main.

Gerbang Masuk Taman Nasional Merubetiri. Ginilah wajah kucel belom mandi :p

Teluk Hijau. Cantik!

Pengen berenang aja rasanya!

Masya Allah, ciptaan Allah memang sangat indah. Kami sampe melongo pas sudah tiba di Teluk Hijau. Pasir putih halus, laut biru, alam cerah, bebatuan yang tersusun cantik.. Sempurna! Rasanya betah banget main air dan pasir di sini, tapi Mas Arie hanya memberi waktu main 1.5 jam supaya ngga kesorean menuju Pulau Merah. Setelah bebersih dan istirahat sebentar, kami langsung menuju Pulau Merah, yang sama-sama kawasan pantai dengan pulau cantik ngga jauh dari pantai (makanya kami ngga mandi dan ganti baju, karena mau main air lagi).

Kami sampai di Pulau Merah sekitar pukul 16.30, dan langsung main air sekaligus nunggu sunset. Senang sekali bisa main pasir yang bersih dan halus, seandainya di Jakarta masih ada pantai seperti ini ya. Setelah sunset kami langsung mandi di kamar mandi umum di sana (di sini disediakan kamar mandi umum dengan air tawar bersih, dan kalau malas buka koper juga ada yang jual sabun, shampo, sikat gigi dan pasta gigi dalam ukuran mini).

Itu dia Pulau Merahnya!

Setelah semua mandi (akhirnya mandi setelah berjam-jam perjalanan di KA dan mobil!), kami segera pulang ke penginapan dan sampai di sana pukul 8 malam. Saya lupa nama penginapannya apa, tapi seingat saya itu di dekat Pelabuhan Ketapang dan ada akses langsung ke laut. Seharusnya menyenangkan ya, tapi entah karena kami datangnya malam-malam, atau bagaimana, perasaan saya ngga enak banget. Kayak ada yang 'aneh' dan 'gaib' gitu. Dan kami kebagian kamar di pojok belakang yang ada pohon besarnya, agak gelap, jendela sedikit and to make itu worse, listrik di kamar saya 'jepret'pas saya coba colok televisi :( Pas banget saya kebagian kamar bareng Ratna, yang 11-12 juga penakutnya. Nah, kami diminta sama Mas Arie untuk bangun pukul 12.00 dini hari dan bersiap-siap menuju Kawah Ijen, sementara jam sudah pukul 10.00 malam. Saya sendiri sudah kebiasaan tidur dini hari, jadi jam segitu saya masih segar-segarnya. Berusaha konsen nonton TV biar ada kesibukan, eh.. tayangannya bersemut semua, yang jernih cuma tayangan misteri hantu-hantuan (!!). Mau main HP, lagi dicharge dan sinyal jelek. Setelah Ratna tidur pulas dan saya ngga ada teman ngobrol, jadilah saya gelisah bolak-balik di kasur sambil ngeliatin jam, dan.. krukupan mukena :)))

Ini baru hari pertama! Masih ada 2 hari asyik selanjutnya, tunggu di post selanjutnya ya :)

Part 2
Part 3

4 comments:

  1. pantainya masih bersih banget ya mba, semoga aja gak tercemar sama sampah :(. Save dulu deh, siapa tau kapan2 bisa ke sana

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, seneng banget lihatnya gak ada sampah sama sekali di pantainya :)

      Delete
  2. saya penasaran pengen ke teluk hijau. Terima kasih infonya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama-sama, Mak. Ga akan nyesal deh liburan ke sana :D

      Delete