Tuesday, February 23, 2016

[Beauty Talk] Kulit Flawless bersama Gizi Super Cream

Ada sebuah quote mengatakan, “Muka tuh dirawat, bukan diedit.” Agak jleb ya memang, tapi saya setuju banget sama quote ini. Mau make up secantik apapun, diedit dengan aplikasi secanggih apapun, kalau wajahnya tak terawat ya sama aja boong kan? Kali ini, saya mau merawat wajah saya dengan serangkaian Gizi Super Cream yang dikirimkan oleh Kawaii Beauty Japan awal Februari 2016 lalu. Yay!



Friday, February 19, 2016

Tentang Menghakimi Orang Lain



Tahukah kamu bahwa hal termudah di dunia ini adalah menghakimi orang lain? Tak pakai bertanya, tak pakai mengulik lagi, semua orang - bahkan termasuk saya sendiri - pasti pernah menghakimi orang lain hanya dengan melihat sekilas orang tersebut, biasanya lewat postingan social medianya saja.

Monday, February 15, 2016

[Food Talk] Romantic Dinner at Portico Terrace Bistro

Hari Minggu lalu, tepat di hari Valentine, saya dan partner berkesempatan candle light dinner di Portico Terrace Bistro. Kami bisa menikmati dinner di sana berkat menang kuis #UberFoodGasm, kerjasama antara Uber Taxi dan FoodGasm Indonesia. FoodGasm Indonesia ini adalah aplikasi yang memudahkan pengguna untuk booking restoran (yang sudah bekerjasama) dan memesan menu bahkan sebelum tiba di restoran tersebut. Jadi, dari rumah atau dari manapun kita sudah bisa booking dan order menu, lalu sampai di restoran tersebut tinggal duduk dan mamam syantiiiek LOL. Bayarnya pun cukup dengan kartu kredit yang sudah kita daftarkan di aplikasi. Ditambah lagi, FoodGasm Indonesia sudah bekerja sama dengan Uber Taxi, jadi bisa sekalian order Uber Taxi untuk dijemput. Totally like a boss!

Monday, February 8, 2016

10 Tahun Mengenal Kalian

Tahun ini tahun 2016, yang artinya sudah 10 tahun saya bertemu dan mengenal Challengerz. Challengerz sendiri adalah nama angkatan saya di SMK, singkatan dari Chemical Analyst Twenty Second Generation (iya, saya sekolahnya di SMK jurusan Analis Kimia ehehehe). Seangkatan kami hanya terdiri dari 1 kelas dengan 35 siswa (seharusnya 36 siswa, namun salah 1 teman kami berpulang di kelas 2 SMK), ditambah dengan masa studi 4 tahun jadinya kami kompak banget sampe sekarang, secara 4L ya Lu Lagi Lu Lagi :D

Jaket angkatan kebanggaan, sayang typo 'L'nya kurang satu :/

Saya ingat waktu itu Juni 2006, saya dan teman-teman sesama siswa baru dari beberapa jurusan dikumpulkan di Hotel Horison Bekasi untuk pembekalan MOS dan pembukaan jurusan baru. Memang sekolah saya agak unik, di mana sekolah lain MOSnya di sekolah dengan atribut aneh-aneh, kalau sekolah saya ya dengerin seminar dan sharing sama kakak kelas dan juga guru. Agak bosan sih awalnya, tapi lihat MOS di sekolah lain yang sampai ribet dan ekstrim saya jadi bersyukur banget.

Namanya juga anak SMK, kelakuannya mah jaman dulu berasa keren, tapi kalo diingat-ingat sekarang jadi konyol banget hahahaha. Dilabrak kakak kelas, melabrak adik kelas, nge-genk, dikeluarin dari kelas karena berisik, dihukum sekelas, bikin wali kelas nangis, ngumpet-ngumpet bawa HP, komik, DVD dan benda rawan razia lain, contek-contekan dan kebet-kebetan pas ulangan dengan berbagai media, dipanggil kepsek karena rok kependekan *ups*, pergi ke mal cuma buat foto box dan makan KFC setelah hemat jajan seminggu, ceplok-ceplokan kalau ada teman ulang tahun, masih banyak lagi deh. Tapi tentunya banyak juga hal-hal membanggakan, kayak misalnya kelas saya paling banyak yang diikutkan jadi team utama Marching Band dan dibawa ikut lomba dan show di beberapa tempat.

Siap-siap sebelum pentas Marching Band

Pulang sekolah narsis dulu. Eksis!

Jaman sekarang ini mah pose alay, tapi jaman dulu.. Pose keren dan gaul banget kakak!

Selama sekolah, kami sering banget pergi rame-rame ke event, contohnya konser Peterpan dan The Changcuters yang disponsori salah satu merk softdrink. Saya inget banget waktu itu syarat dapet tiketnya cuma kumpulin 12 stiker dalam 1 kartu, 1 stiker didapet dari pembelian 1 botol softdrink tersebut. Berhubung hampir sekelas ngefans berat sama Peterpan, jadi sebagai anak SMK kere dan sadar kesehatan *halah*, kami nyicil setiap Jumat beli 1 botol softdrink tersebut dan ngumpulin stikernya 1 per 1. Kalau lagi awal bulan uang sakunya baru direfill, beli softdrinknya 2 kali seminggu. Sampe sekitar beberapa hari sebelum acara, rata-rata kami kurang 3-4 stiker lagi. Karena ngga mungkin langsung beli banyak, kami sampe ngerayu-rayu staf koperasi yang jual softdrinknya supaya berbaik hati bagi-bagiin stikernya ke kami, toh ngga guna juga kan kalo disimpan sendiri secara konsernya sebentar lagi, lebih baik dibagiin ke fans yang mau nonton konsernya *licik :p*. Sampe akhirnya bapak staf koperasi luluh dan menyerahkan stiker tersebut ke kami sambil misuh-misuh, dan kami rebutan stiker itu kayak rebutan sembako hahaha :D
Sampe akhirnya hari Sabtu kami rame-rame naik Transjakarta ke Gelora Bung Karno.. dan ngeliat di depan lokasi konser banyak abang-abang calo jual kartu berstiker tersebut dengan harga Rp. 5.000 saja dong :")))) Rasanya kaget, kesel, tapi konyol banget! Kalo tau pada akhirnya dijual dengan harga cuma Rp. 5.000, buat apa berminggu-minggu kita nyicil beli softdrink demi stikernya, hahaha! Sampe masuk venue, kami ketawa-ketawa ngakak ngebahas kekonyolan ini sampe dilihatin orang-orang. Ya sudahlah, yang penting bisa masuk venue dan lihat Ariel cs plus jingkrak-jingkrak bareng-bareng. Dan inilah pengalaman pertama saya nonton konser artis huahahahaha. Saking senengnya sampe lupa foto-foto di sana nih.

Sebelum UN dan UAS, bikin pengajian dulu biar lancar dan mudah

And finally tahun 2010 kami diwisuda.. :')

Sampe sekarang, walau banyak perubahan di antara kami dan terpisah jarak, alhamdulillah kami masih keep contact dan punya 1 group WhatsApp untuk komunikasi. Kami juga rutin buka puasa bersama tiap Ramadhan dan jalan-jalan (waktu itu ke Waterbom Cikarang dan Jungleland) walau agak sulit untuk kumpul full team karena beberapa dari kami sudah ada yang menikah dan punya bayi. Tapi saya sendiri masih kontak banget sama beberapa sahabat saya dari SMK ini, dan beberapa kali jalan-jalan bareng ke luar kota atau sekedar ngasih surprise ulangtahun, makan malem bareng pulang kerja atau nonton bioskop bareng. Kemarin, pas ngobrol di group WhatsApp kami tersadar kalau ternyata tahun ini adalah tahun ke-10 Challengerz, padahal rasanya baru kemarin malu-malu kenalan lalu berangkat atau pulang sekolah bareng. Untuk perayaan 10 tahun di bulan Juni kelak, yang asyik bikin acara apa ya biar bisa kumpul semua? Gak sabar deh! :)

Postingan ini diikutsertakan untuk Giveaway Nostalgia Putih Abu-abu dari Mbak Arina Mabruroh. Ikutan yuk!


Monday, February 1, 2016

Maryam Hilang!

Maryam hilang!

Ibu membangunkanku sambil menjerit histeris setengah menangis. Adikku, Maryam, pergi dari rumah membawa beberapa potong pakaian dalam ransel kecil kesayangannya. Kamarnya berantakan, baju dikeluarkan asal-asalan dan di atas meja belajarnya ada sepotong kecil kertas bertuliskan "aku mau cari Ayah."

Ah, adikku yang baru menginjak usia 15 tahun ini ada-ada saja. Kupikir ia menginap di rumah temannya untuk mengerjakan tugas sekolah. Semenjak perpisahan Ayah dan Ibu, Maryam memang nampak agak depresi. Ia lebih suka main bersama teman-temannya atau mengurung diri di kamar. Beberapa kali aku mencoba mengajaknya ngobrol, tapi ia mengalihkan dengan mengajakku mengobrol hal lain.

"Cari adikmu sekarang, Yasmin! Bantu Ibu, cuma kamu yang bisa bantu Ibu cari adikmu! Ibu ngga mau kehilangan Maryam, Yas!" Ibu menangis histeris.

Aku menghubungi sahabat-sahabat adikku, sekolahnya, dan juga saudara-saudara kami. Tak satupun yang melihat atau dikabari Maryam. Bahkan ternyata ia kemarin bolos sekolah tanpa kabar apapun. Duh, Maryaaaam..

Tapi kemana? Aku sama sekali nggak tahu dimana Ayah tinggal sekarang. Beliau nggak pernah telepon/chat aku sama sekali, begitupun aku kepadanya. Aku masih menyimpan perih atas sikap dan keputusannya. Dan sekarang, aku harus mencari adikku satu-satunya yang pergi mencari Ayah yang entah dimana.

"Bu, Ibu tahu dimana sekarang Ayah tinggal?" tanyaku perlahan.
Ibu menerawang. "Kalo nggak salah, dulu Ayah pernah bilang sama Ibu dan Maryam kalau dia pindah ke Bandung. Tapi nggak tahu di Bandung mananya.."

Oke, Bandung. Aku segera berkemas dan pergi ke stasiun, lalu naik kereta tujuan Bandung. 2 jam terasa bagaikan 2 hari, lama sekali. Aku berkali-kali mencoba menelepon Maryam, namun ponselnya tidak aktif. Sosmednya pun tidak diupdate sejak 2 minggu lalu. Aku khawatir sekali. Berbeda dengan aku, Maryam tidak pernah pergi jauh sendirian, dan jika bepergian pun lebih sering naik taksi atau ojek. Dia sama sekali tidak tahu soal kendaraan umum. Naik apa dia ke Bandung? Dia sudah makan atau belum? Tidur di mana? Tanpa bisa ditahan, air mataku mengalir deras.

Pukul 12 siang aku tiba di Bandung. Sekarang, aku kebingungan harus kemana dahulu demi mencari Maryam. Setelah makan dan sholat Zuhur, aku memutuskan keliling naik angkot, sambung menyambung. Secara random aku bertanya pada orang di jalan apakah menemukan adikku atau mengenal Ayah, dan semuanya mengatakan tidak. Aku hampir putus asa ketika adzan Maghrib menjelang dan aku belum menemukan titik terang keberadaan Maryam. Aku sudah sangat lelah, namun aku tak mungkin pulang tanpa membawa Maryam. Aku memutuskan untuk mencari hotel untuk menginap sebelum esok kembali mencari Maryam. Untungnya di ponselku sudah ada aplikasi Travelio. Aku selalu memesan hotel menggunakan aplikasi Travelio ini karena di Travelio aku bisa melakukan tawar-menawar harga sebelum memesan hotel.

3 Langkah Mudah Memesan Hotel di Travelio

Travelio tergolong aplikasi yang jelas dan mudah digunakan. Aku membuka aplikasi Travelio dan memilih kota Bandung. Aku memasukkan tanggal hari ini untuk check in, lama menginap 1 hari dan hotel berbintang 3. Setelah tampil daftar hotelnya, aku memilih salah satu hotel dan memasukkan harga penawaran yang aku inginkan. Tak lama, pihak hotel pun menyetujui harga yang aku ajukan dan aku lantas membayarnya dengan kartu kredit.

Aku bergegas menuju hotelku, check in, masuk kamar dan berbaring. Tenang rasanya sudah mendapatkan penginapan malam ini, semoga tidurku cukup nyenyak untuk recharge energiku esok hari. Ah, Maryam.. Tidur dimana kamu Dik?

Postingan ini diikutsertakan untuk Blogging Competition #HilangnyaMaryam. Wish me luck!